📜 Sejarah Singkat SDN 2 Kalimanggis Wetan
SD Negeri 2 Kalimanggis Wetan adalah salah satu sekolah dasar negeri yang berada di Dusun Pahing, Desa Kalimanggis Wetan, Kecamatan Kalimanggis, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Sekolah ini berdiri sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memperluas akses pendidikan dasar bagi masyarakat pedesaan di wilayah Kuningan.
1. Awal Berdiri
Walaupun tidak tersedia catatan resmi yang mencantumkan tahun tepat berdirinya, SDN 2 Kalimanggis Wetan diperkirakan mulai beroperasi pada masa perluasan pembangunan sekolah dasar negeri di desa-desa Kuningan, sekitar periode 1970–1980-an. Pada masa ini banyak SD baru dibuka untuk mendukung program wajib belajar yang mulai diperkuat oleh pemerintah.
2. Perkembangan Desa & Dampaknya pada Sekolah
Desa Kalimanggis Wetan sendiri merupakan hasil pemekaran Desa Kalimanggis. Pemekaran tersebut membuat wilayah desa semakin luas dan penduduk bertambah, sehingga kebutuhan akan fasilitas pendidikan ikut meningkat. SDN 2 Kalimanggis Wetan hadir menjadi salah satu pusat pendidikan dasar di desa tersebut.
3. Peran di Masyarakat
Sejak berdiri, sekolah ini berfungsi sebagai:
-
Tempat pendidikan dasar bagi anak-anak di Dusun Pahing dan dusun sekitar.
-
Lembaga yang ikut mengembangkan kegiatan sosial, budaya, dan keagamaan di desa.
-
Bagian dari pemerataan pendidikan pemerintah di wilayah pedesaan Kecamatan Kalimanggis.
4. Kondisi Saat Ini
Saat ini SDN 2 Kalimanggis Wetan telah berkembang dengan:
-
Tenaga pendidik yang lebih lengkap,
-
Program pendidikan yang mengikuti kurikulum nasional terbaru,
-
Kegiatan sekolah yang aktif (projek, budaya, keagamaan, peringatan hari besar),
-
Sarana dan prasarana yang terus ditingkatkan seiring dukungan pemerintah daerah.
Kesimpulan
Secara singkat, SDN 2 Kalimanggis Wetan merupakan sekolah dasar negeri yang berdiri untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dasar masyarakat Desa Kalimanggis Wetan. Meski tahun pendiriannya tidak terdokumentasi secara publik, sekolah ini telah menjadi bagian penting dari perkembangan pendidikan dan kehidupan sosial masyarakat desa sejak beberapa dekade terakhir