Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kabupaten Kuningan berlangsung khidmat dan meriah di lapangan Stadion Mashud Wisnusaputra. Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, (tautan tidak tersedia), menjadi Inspektur Upacara dan mengingatkan masyarakat tentang pentingnya pendidikan bagi anak-anak.
"Pendidikan adalah jembatan emas yang menghubungkan antara dunia yang ditempati hari ini dengan dunia yang diimpikan besok," ujar Bupati Dian. Ia menekankan bahwa pendidikan tidak hanya soal belajar di kelas, tetapi juga tentang harapan, perjuangan, dan keyakinan bahwa setiap insan harus terus bergerak dan bertumbuh menjadi lebih mulia.
Bupati juga berpesan kepada para siswa agar tidak takut bermimpi besar dan tidak takut gagal. Ia menyebut para pendidik sebagai pelita dalam gelap dan pondasi masa depan Kuningan. "Teruslah menjadi cahaya dalam gelap. Jangan padam di tengah tantangan," ungkapnya.
Menteri Pendidikan Menengah dan Dasar (Kemendikdasmen) Abdul Mu'ti, dalam sambutan yang dibacakan Bupati Kuningan, menekankan bahwa pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa. Presiden Prabowo berkomitmen memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas guru.
Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, mari kita bergandeng tangan dan bergotong royong mewujudkan "Pendidikan Bermutu untuk Semua". Pendidikan adalah kunci untuk memutus mata rantai kemiskinan dan memajukan bangsa.