Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Kuningan dimeriahkan dengan penampilan kolosal angklung yang dipentaskan oleh para guru dan pelajar. Acara ini juga dihadiri oleh Bupati, Wabup, Sekda Provinsi Jabar, Forkopimda, dan lainnya. Penampilan kolosal angklung ini dipandu oleh Fendi, seorang guru sekaligus warga asal Kelurahan Citangtu yang dikenal sebagai salah satu pelopor angklung diatonis.
Lagu "Terpujilah Guruku" dan "You Raise Me Up" mengalun merdu diiringi angklung, dengan semua peserta mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Suasana penuh khidmat dan haru mewarnai momen tersebut, terlebih saat para peserta tampak bergerak serempak mengikuti irama angklung.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, (tautan tidak tersedia), memberikan apresiasi tinggi atas penampilan para guru dan pelajar. "Harmoni angklung ini menggambarkan semangat kolaborasi dalam dunia pendidikan yang menyatukan dengan kearifan lokal yang kita jaga bersama," ungkapnya.
Penampilan kolosal angklung ini juga menjadi momen istimewa yang menguatkan identitas Kuningan sebagai Kabupaten Angklung. Angklung diatonis, yang diciptakan oleh Daeng Soetigna pada tahun 1938, memungkinkan alat musik tradisional Indonesia memainkan musik-musik internasional.
Dengan demikian, kolosal angklung "Terpujilah Guruku" menjadi simbol semangat kolaborasi dan kearifan lokal dalam dunia pendidikan, serta mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan merawat kekayaan budaya bangsa.